JENANG SUMSUM

Saat membeli nasi pecel tumpang khas Kediri kamu biasanya akan menemui makanan lain yang tak kalah unik. Itu adalah jenang susmsum sejenis hidangan penutup kalau orang modern menyebutnya. Makanan yang terbuat dari tepung beras ini memiliki cita rasa tradisional yang membuat lidah kita bergoyang. Jenang sumsum biasanya disajikan dengan kuah santan dan gula. Beberapa warung juga memberi campuran nangka yang menambah nafsu makan kamu. Membuat jenang sumsum sangat mudah kok. Tenang saja, saya akan berbagi resepnya.

Bahan:
Jenang Sumsum
1.     100 gr tepung beras
2.     ½ sdt garam
3.     500 ml santan kental
4.     1 lembar daun pandan dan ikat
Saus Gula
1      1.     100 gr gula merah dan sisir
       2.     50 gr gula pasir
       3.     3-5 buah nangka matang, iris kecil-kecil
       4.     250 ml air
       5.     1 lembar daun pandan, ikat

Cara Membuat:
-  Campur tepung beras, dengan 250 ml santan dan garam lalu disaring.
-  Masak sisa santan dan pandan hingga mendidih. Kecilkan api ke posisi sedang.
-  Tuangkan larutan tepung beras, masak sambil diaduk terus menerus hingga bubur mengental dan meletup-letup.
-  Angkat dan dinginkan.
-  Saus Gula: Masak semua bahan hingga gula larut dan cairan mengental.
-  Masukkan irisan buah nangka, aduk sebentar kemudian angkat.
-  Sajikan bubur sumsum dengan sausnya.


EMPING JAGUNG GABRU GURIH


Berdasarkan penelitian tanaman jagung berasal dari Meksiko Amerika Tengah. Tanaman ini biasanya ditanam pada musim kemarau karena tanaman ini tidak banyak membutuhkan air, layaknya tanaman padi. Umur tanaman jagung biasanya berkisar antara 90 – 150 hari. Sebagai sumber karbohidrat utama, jagung banyak digunakan sebagai makanan pokok di berbagai negara seperti halnya Indonesia. Selain sebagai makanan pokok jagung juga banyak diolah menjadi minyak, tepung maizena maupun sebagai camilan / snack.
Salah satu olahan dari jagung adalah emping jagung. Olahan jajanan khas Kediri yang gurih renyah dan garing primadona dari desa Gabru kecamatan Gurah  juga dikenal dengan sebutan marning jagung atau jagung gepeng.
Cara Pembuatan Emping Jagung
Pertama, biji jagung dipisahkan dari bonggolnya,
Kedua, biji biji jagung itu kemudian direbus untuk dipisahkan dari kulit arinya, 
Ketiga, setelah melalui proses perebusan lalu jagung ditiriskan dan ditumbuk hingga halus.
Keempat,  jagung yang telah ditumbuk tersebut diberi bumbu tambahan antara lain garam dan bawang putih agar rasanya bisa lebih gurih dan enak,
Kelima, jagung dicetak bundar kecil-kecil sebesar koin,
Keenam, proses penjemuran jagung yang telah dicetak tersebut untuk menghilangkan kadar air yang ada dan hasil cetakan jagung agar lebih menyatu.
Ketujuh, emping jagung digoreng hingga kering dan mengembang.
Kedelapan, untuk menambah variasi rasa emping jagung ini, bisa ditambahkan diantaranya bumbu pedas manis yang dibuat dari campuran gula, cabe, dan garam untuk membuat rasanya lebih lezat lagi.


Makanan renyah khas Kediri ini bisa anda temui di desa Gabru kecamatan Gurah. Bagi anda yang berkunjung ke Kediri bakal menyesal kalau gak coba emping jagung nan gurih ini.

IWAK PEYEK ALA KEDIRI


Anda tentu ingat dengan lagu iwak peyek yang beberapa saat yang lalu nge-hits di pasaran. Ingat kan? Ya, iwak peyek maksudnya yaitu sejenis kerupuk pendamping sambal tumpang atau sambal pecel yang renyah saat digigit. Iwak peyek atau rempeyek ini salah satu kuliner tradisional nusantara yang melegenda. Berikut resep rempeyek:
Bahan bumbu utama :
  • 400 gram tepung beras
  • 1/2 sendok makan tepung tapioka
  • 1/2 kg kacang tanah, dikupas dulu
  • 4 butir kemiri
  • 4 siung bawang putih
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 250 cc santan kelapa
  • 100 cc air putih
  • 1 butir telur
  • 1 sendok makan air kapur sirih, (jika mau pakai)
  • 5 lembar daun jeruk, iris tipis (Jika mau pakai)
  • secukupnya garam
  • secukupnya Minyak goreng
Tata Cara Membuat Rempeyek Kacang :
- Pertama-tama Ambil wadah dan Masukkan telur ayam, bawang putih, kemiri, ketumbar bubuk, garam, dan air kapur sirih, lalu blender hingga halus bener.
- Selanjutnya Campurkan bumbu halus tersebut dengan air, santan, tepung beras, tepung tapioka, kacang tanah, dan daun jeruk. Kemudian aduk-aduk sampai merata.
- Terakhir Panaskan minyak goreng, dan masukkan adonan diatas tadi sedikit demi sedikit di bagian pinggir wajan sehingga membentuk piringan tipis, dilakukan diatas api sedang sampai kecoklatan / matang.angkat, lalu tiriskan, selesai.


Rempeyek juga dapat ditemui di kota Kediri. Biasanya sebagai pendamping nasi pecel atau tumpang, dan ada pula produsen rempeyek yang asli menjual rempeyek dan mengemas rempeyek pada plastik-plastik kecil dengan harga mulai dari Rp 1000. Murah sekali bukan? Makanan renyah gurih ini bisa anda temui pada warung nasi atau toko-toko kelontong. Karena dimakan langsung pun rasanya sangat enak, buruan cicipi rempeyek ala kota Kediri. Let’s visit Kediri.

SAMBAL PECEL

sambal pecel
Bagi masyarakat kediri sajian pecel sudah tak asing di lidahnya. Makanan berbahan dasar kecang tanah ini biasanya disandingkan dengan sambal tumpang yang melegenda. Warung nasi biasanya memajang judul warungnya dengan “pecel tumpang” bukan hanya tumpang terpisah atau pecel terpisah.

Berikut resep sambal pecel ala kota Kediri:
Bahan:
500gram kacang tanah
10 siung bawang putih
6 buah cabe merah
100gram cabe rawit
kencur secukupnya
5 lembar daun jeruk
125 gram gula jawa
garam secukupnya
Cara memasak:
1. kacang tanah di sangrai hingga matang
2. bawang putih,cabe merah, cabe rawit di goreng sampai layu
3. gula jawa disisir, daun jeruk diiris halus
4. semua bahan, termasuk kencur dan garam secukupnya di campur sampai rata
5. setelah tercampur rata baru digiling atau dihaluskan hingga halus

Resep ini adalah salah satu contoh. Bila anda ingin mempraktekkannya silahkan tambah atau kurangi bumbu sesuai selera anda.


Bila anda tidak sempat memasak atau sedang di kota Kediri anda bisa mengunjungi warung tumpang pecel di Kediri yang tersedia di hampir seluruh penjuru kota Kediri. Hanya saja warung pedel tumpang biasanya buka pagi sehabis subuh atau malam hari. Sajian pelengkap sambal pecel tak jauh berbeda dengan sambal tumpang. Biasanya terdiri dari nasi, sayur (seperti kenikir, kecambah, kacang panjang, buah pepaya muda, dll), tempe, tahu, dan rempeyek. Harga sambal pecel mulai dari Rp 3.500-6.000 yang ditentukan oleh masing-masing pemilik warung.

RESEP GETHUK PISANG KHAS KEDIRI



Bahan yang dibutuhkan:

  • Pisang raja nangka sebanyak 5 sisir (10 kg), cuci bersih.
  • Gula pasir sebanyak 425 gram.
  • Garam secukupnya.
  • Daun pisang, sesuai kebutuhan.

Cara Membuat :

  1. Kukus pisang hingga matang, angkat dan kupas.
  2. Campur pisang, gula pasir dan garam.
  3. Padatkan adonan, biarkan uap panasnya menghilang.
  4.  Bungkus dengan daun pisang menyerupai lontong dan semat ujungnya dengan lidi.
  5. Hasilnya bisa mencapai 35 bungkus, tergantung takaran kita dalam membuat lontonngnya.


Tips :

  • Gunakan pisang yang tua, namun masih keras agar hasil getuk tidak lembek.
  • Saat menumbuk, sebaiknya pisang masih dalam keadaan panas agar cepat halus.
  • Bila menginginkan warna yang lebih cerah, bisa ditambahkan pewarna makanan.
  • Karena kelezatannya, getuk pisang kediri kerap dijadikan buah tangan karena layak dijadikan oleh-oleh. Sayangnya, ada pihak-pihak atau ijinkanlah menyebut oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab memalsukannya. Getuk pisang kediri yang palsu akan berbeda dalam penampilan fisik maupun rasanya. Bila tak ingin mendapatkan getuk pisang yang palsu, silahkah saja mempraktekkan resep di atas!

STIK TAHU OLEH-OLEH KHAS KEDIRI


Produk andalan tahu selain tahu takwa khas Kediri adalah stik tahu. Stik tahu andalan masyarakat Kediri ini berbentuk seperti snack yang kaya akan nutrisi. Stik tahu kota Kediri adalah salah satu oleh-oleh andalan kota Kediri yang digemari anak-anak hingga orang dewasa.
Stik tahu berbeluk balok memanjang, seperti stik kentang. Rasa stik tahu ini garing renyah dengan citarasa khas tahu. Olahan gurih nan renyah ini cocok dijadikan menu diet karena terbuat dari kedelai. Bahan baku kedelai juga dipercaya dapat mencegah penyakit jantung, kanker dan penyakit lainnya.


Jika Anda berkunjung ke Kota Kediri, anda bisa langsung menuju kawasan Jl Pattimura dan Jl. Yos Sudarso. Karena di tempat inilah Anda dapat dengan mudah mendapatkan produk khas Kediri yang berderet sepanjang jalan yang menawargan beragam oleh-oleh khas Kediri yang tentunya ditunggu-tunggu oleh keluarga Anda di rumah. Dan jangan lupa! Stik Tahu Kediri

KERUPUK GAMBIR

Kediri memanglah kota dengan segudang kuliner. Dari soto branggahan, soto tamanan, tahu takwa, hingga kerupuk gambir atau biasa disebut dengan opak gambir.
Cemilan renyah ini berbahan dasar terigu, pati, gula, telur, wijen, santan serta essen. Semua bahan dibuat adonan, kemudian dimasukan pada cetakan model jepit dan dipanggang di atas nyala api. Memuat kerupuk gambir tidaklah semudah yang kita bayangkan. Tangan ketika membuat kerupuk gambir nyaris tak berhenti. Pembuat kerupuk gambir harus melepas krupuk dari cetakan dan membentuk dengan bentuk yang didinginkan ketika masih panas, mengisi adonan cetakan yang sudah kosong, bahkan sesekali mengaduk adonan biar tidak mengental. Pembuat kerupuk gambir juga harus cekatan dan memperhitungkan waktu pemanggangan agar hasil kerupuk gambir maksimal dan tidak gosong
Varian kerupuk gambir awalnya hanyanyah dengan rasa manis gurih dan ada sedikit rasa jahenya. Warnanya kecoklatan, warna asli ketika proses pemanggangan, yang tidak tercampur dengan bahan pewarna. Namun seiring perkembangan kuliner yang semakin pesat opak gambir kini dibuat aneka rasa, warna  dan bentuk. Ada yang berbentuk gulung, kotak, contong atau kerucut serta segitiga.
Kerupuk gambir tidak hanya bisa ditemui di Kota Kediri. Beberapa kota lain di Indonesia juga mempunyai makanan khas ini namun dalam penyebutannya saja yang berbeda ada yang disebut opak gulung atau kue semprong. 

TAHU TAKWA

Tahu Takwa- Kota Kediri tidak hanya terkenal dengan getuk pisangnya yang legit nan khas. Namun kediri juga mempunyai tahu takwa yang tak kalah menarik. Tahu dengan tekstur padat, kenyal namun lembut saat dimakan ini enak disajikan sebagai pelengkap masakan, digoreng, bahkan langsung di makan dengan lalapan cabe.

Tahu Takwa khas Kediri ini berwarna kuning yang berasal dari air rebusan kunyit. Pada saat tahu putih sudak diiris tahu ini direbus kembali dengan larutan kunyit dan garam. Sehingga tanpa diolah terlebih dahulu pun tahu ini sudah sedap dimakan.


Tahu Takwa  khas Kediri mempunyai rasa yang gurih dan tanpa rasa masam. Tahu takwa ini dapat kita goreng, kita tumis beserta masakan kita, dan aneka produk makanan yang lain. ketika digoreng tahu takwa mempunyai tekstur renyah diluar dan lembut di dalam. Tahu takwa dapat ditemui pada toko oleh-oleh sepanjang jalan Pattimura maupun jalan Yos Sudarso dengan harga mulai dari 15 ribu per besek dengan isi 10 buah tahu.


KERUPUK KALI KHAS KEDIRI


            Kerupuk Kali dari sekian banyak makanan yang ada di Kediri kerupuk kali adalah makanan ringan yang sangat unik. Bagaimana tidak unik? Dari segi namanya saja sudah aneh bin unik. Kerupuk kok kali? Emang bentuknya panjang kayak kali (sungai) seperti itu? jelas tidak. Kerupuk kali adalah sebutan kerupuk khas Kediri . Disebut demikian karena kerupuk ini digoreng tanpa minyak, namun menggunakan pasir. Tenang saja tidak usah merasa eneg, pasir yang digunakan sudah dicuci bersih dan dikeringkan terlebih dahulu lalu barulah digunakan untuk menggoreng kerupuk ini.
          Kerupuk Kali mempunyai banyak julukan, ada yang menyebutnya sebagai kerupuk goreng wedhi (kerupuk goreng pasir), ada yang menyebutnya kerupuk pasir, bahkan kalangan santri menyebutnya sebagai kerupuk tayamum karena saat menggorengnya tidak menyentuh bahan cair seperti minya. Kreatif-kreatif ya sebutannya.

          Kerupuk Kali berbahan baku biasa seperti kerupuk-kerupuk lainnya. Tepung terigu dan tepung tapioka, dibumbui lalu diolah. Setelah tanak adonan kupuk di iris tipis-tipis dan dijemur di bawah terik matahari. Setelah kering barulah kerupuk ini digoreng dengan pasir. Variasi rasa kerupuk ini juga bermacam-macam mulai dari asin, manis, bawang sampai pedas. Kerupuk renyak nan nikmat ini bisa kita nikmati dengan harga mulai dari Rp 2.500 saja (per desember 2014). Tentu sangat murah bukan. Kios-kios penjual kerupuk pasir ini dapat kita temui di alun-alun kota Kediri, toko oleh-oleh khas kediri, bahkan sampai toko kelontong di Kediri. 

SOTO TAMANAN

Salah satu destinasi wisata makanan kota Kediri yang membuat kita kenyang yaitu soto Tamanan. Sekilas soto tamanan tidak ada bedanya dengan soto-soto yang biasa. Namun, soto tamanan ini kuahnya memakai santang di dalamnya. Paduan gurihnya kuah ditambah santan membuat citarasa soto satu ini tiada duanya. Dalam penyajiaannya, penjual soto selalu menyajikan pelengkap soto secara terpisah, antara lain adalah kol, kecambah, cabe rawit, jeruk nipis dan tentunya kecap. Jadi kita bisa meracik soto sesuai selera kita


Penjual soto tamanan dapat kita temui di sekitar terminal Tamanan. Salah satu warung yang selalu ramai pembeli dan terkenal nikmatnya adalah soto Bok Ijo. Konon soto bok ijo sudah ada sejak tahun 1969 lho.  Warung soto milik Pak No Surono lebih dikenal dengan sebutan Soto Bok Ijo karena lokasi berjualannya di sekitar Bok Ijo yang dalam  bahasa Kediri berarti Jembatan Hijau. Kini lokasinya sudah berubah menjadi pertigaan yang padat lalu lintas karena berada di samping Terminal Tamanan Kediri. Seperti yang kukutip dari Kompas.com, dahulu selain berjualan soto di bok ijo, Pak No juga berjualan soto keliling. Pada tahun 1984, beliau mewariskan usaha soto pada anaknya. Soto Bok Ijo sempat sepi sebelum adanya terminal Tamanan. Setelah terminal selesai dibangun, maka penjual soto di Bok Ijo dipindahkan di samping terminal. Hingga saat ini bisa ditemui berjejer warung-warung soto di samping terminal.

So, bagi anda yang berkunjung ke Kediri, gak lengkap kalo belum menyantap kelezatan soto Tamanan. ^^

SOTO BRANGGAHAN

Sekilas tidak ada yang istimewa ketika melewati alun-alun Kediri ke selatan terus sampai tulungagung. Tapi tahukah kamu? Ada yang unik dan menarik dari jalan sekitar situ. Desa Branggahan, Ngadiluwih, Kediri ya tepatnya di desa ini kita bisa menemukan makanan unik, menarik, bin ajaib. Bagaimana tidak di sepanjang desa tersebut hampir seluruh rumah menjajakan soto Branggahan. Pasti muncul di benak Anda “soto? Udah biasa. Apanya yang unik?” soto Branggahan tidak hanya sekedar soto. Keunikan soto ini terletak pada penyajiannya.

Penyajian soto Branggahan memanglah unik dan menarik. Mangkuk tempat menyajikan soto hanya sebesar kepalan tangan. Mangkuk kecil ini biasanya ditemui pada penjaja dawet keliling. Meskipun ukurannya mini sensasi daging ayam goreng yang lembut dipadu dengan kuah soto yang bersantan kental nan gurih, ditambah taburan daun seledri, tauge kecil dan kecap sangat istimewa. Untuk menu pendamping soto di atas meja warung sudah tersedia kerupuk rambak, telur puyuh, telur bebek, dan masih banyak variasi lauk lainnya.

Karena keunikan tempat sajinya yang kecil dan imu warung soto branggahan membuat pelanggannya selalu menambah porsi makannya. Para perempuan biasanya sudah kenyang dengan dua mangkuk soto, namun kalau laki-laki makan tiga porsi soto branggahan barulah kenyang. Untuk anda masyarakat Kediri ataupun luar Kediri sempatkan mampir ke warung soto branggahan, dan temukan rasa juaranya.

SAMBAL TUMPANG

Sambal tumpang, makanan ini merupakan menu wajib yang harus dicicipi oleh anda yang sedang berkunjung di kediri. Jenis sambal yang satu ini terbuat dari tempe busuk (ngeri ya..) tenang saja tempe busuk yang dimaksud adalah tempe yang mengalami fermentasi lebih lama daripada tempe biasa yang dikonsumsi. Tapi orang kediri biasa menyebutnya tempe busuk. Konon Tempe untuk sambal tumpang kalau bukan tempe kediri tidak bisa. Entah kenapa hal ini bisa terjadi mungkin raginya berbeda.
Nasi tumpang atau sering disebut sambal tumpang ini ada dua jenis. Pertama tumpang biasa yang menggunakan tempe “busuk” biasanya kuahnya tidak terlalu kental dan ada bulir tempenya, aroma sedapnya sudah tercium dari jarak beberapa meter.  Dan jenis kedua adalah sambal tumpang yang kental, biasanya ditambahkan tepung tapioka untuk pengentalnya.
            Penyajian sambal tumpang biasanya terdiri dari nasi putih, sayur rebus (seperti daun pepaya, daun kenikir, nangka muda, pepaya muda, kacang panjang, dsbnya), serta rempeyek. Terkadang pada warung tertentu satu porsi sambal tumpang dilengkapi lauk tahu, tempe, telur puyuh, sambal goreng, dan juga mi goreng. Tidak usah khawatir anda bisa memilih sendiri lauk yang anda inginkan.

            Warung sambal tumpang yang buka pagi sehabis subuh dan malam hari ini biasanya tidak hanya menjajakan sambal tumpang, mereka juga menyediakan sambal pecel. Bila anda membeli sambal tumpang biasanya ibu-ibu penjualnya akan bertanya “mau tumpang pecel apa tumpang saja mas/mbak?” hal inilah yang berbeda dari penjual makanan biasa. Penjual tumpang cenderung ramah dalam melayani pembeli dagangannya.

            Anda yang ingin segera merasakan nikmatnya sambal tumpang tidak usah bingung, khawatir sampai galau kemana harus membeli makanan nikmat ini. Langsung saja datang ke Kediri dan hampir pada setiap desa di Kediri terdapat penjual sambal tumpang. Anda juga tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena satu porsi sambal tumpang lengkap hanya mulai dari Rp 3.000;. So, mari berkunjung ke Kediri dan rasakan nikmatnya sambal tumpang. ^^

GETHUK PISANG KHAS KEDIRI

Siapa sih orang Kediri yang belum pernah mencoba getuk pisang? pasti semua sudah pernah. makanan berasa manis legit dengan rasa asam khas pisang di setiap gigitannya membuat semua orang ketagihan dengan rasanya. Gethuk pisang adalah makanan alami, tanpa tambahan zat apapun, termasuk gula dan bahan pengawet. Oleh karena itu, gethuk pisang hanya bisa bertahan selama dua hari pada suhu kamar atau sekitar empat hari jika disimpan di dalam lemari pendingin. Gethuk pisang ini nikmat dinikmati selagi hangat, namun tidak kalah sedap disantap ketika sudah beranjak dingin. 

Getuk pisang merupakan salah satu aset kuliner Kediri yang dari dahulu sudah ada. Meskipun belum diketahui mengenai asal-usul si manis dari Kediri ini, namun tradisi pembuatan dan pengolahan gethuk pisang diyakini sudah berlangsung secara turun-temurun dan diwariskan lintas generasi. Konon, gethuk pisang ini sudah populer sejak zaman Kerajaan Kadiri dan menjadi makanan kesukaan Dewi Sekartaji, putri dari Kerajaan Jenggala (pecahan dari Kerajaan Kadiri). Bahkan menurut mitos, karena saking lezatnya, para dewa di khayangan sampai rela turun ke bumi hanya untuk mencicipi gethuk pisang buatan rakyat Kerajaan Kadiri.

Di Kediri banyak toko jajanan atau oleh-oleh yang menjajakan getuk pisang seperti di sepanjang Jalan Yos Sudarso dan Jalan Pattimura, Kota Kediri, dan sentra penjualan makanan khas Kota Kediri lainnya dengan harga per buah getuk pisang sekitar Rp 3000; sampai Rp 6000. Selain itu banyak juga industri rumahan yang secara khusus menerima pesanan getuk pisang. Salah satunya adalah Ibu Napsiyah. Beliau sudah puluhan tahun membuat getuk pisang. Getuk pisang buatan ibu Napsiyah ini bisa kita temui di Desa Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Sedikit pertimbangan bagi pembaca yang ingin membeli getuk pisang. Pertimbangkan masa bertahannya getuk pisang yang hanya dua hari. Bila rumah anda terlalu jauh menikmati getuk pisang di tempat-tempat wisata Kota Kediri tak kalah nikmatnya. So, mari berkunjung ke Kota Kediri dan cicipi semua makanannya. ^^